Cara Hilangkan Nyeri dan Pegal Tanpa Obat, Saran Ampuh Dokter Zaidul Akbar
Cara Hilangkan Nyeri dan Pegal Tanpa Obat, Saran Ampuh Dokter Zaidul Akbar
Dokter Zaidul Akbar memberi saran untuk menerapkan type hidup sehat dibanding tergantung terhadap obat pereda nyeri, saat mengalami nyeri dan pegal-pegal di badan.
Pencetus Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini menjelaskan, nyeri sendi dan pegal di badan berlangsung dikarenakan aliran darah yang punya kandungan oksigen dari saraf otak ke seluruh tubuh terhambat dan tidak lancar.
Dokter Zaidul Akbar mengatakan, saat nyeri dan pegal-pegal terasa kuat, maka sebaiknya memperbaiki pencernaan di dalam perut yaitu bersama dengan cara mengatur pola makan dan menghindari makanan berkarbohidrat tak sehat, yang banyak punya kandungan minyak.
“Misalnya pagi-pagi makan gorengan, pindah mirip ubi rebus, pisang rebus, itu, kan, karbohidrat yang baik,” terang Dokter Zaidul Akbar terhadap kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official dilansir dari suara.com, Senin, 4 Oktober 2021.
Tak hanya itu, Dokter Zaidul Akbar termasuk memberi saran untuk menghindari makanan olahan yang udah dikemas, makanan instan atau punya kandungan pengawet Kiat Jitu Redakan Pegal Linu sesudah Perjalanan Mudik Lebaran .
Karena menurutnya, persentase pengawet hanya akan memperberat beban kerja dari pencernaan di dalam tubuh, agar aliran darah pun jadi tidak lancar.
“Konsumsi probiotik atau bakteri baik tiap-tiap hari, dikarenakan mereka akan memperbaiki keseimbangan dalam tubuh, layaknya tersedia madu, tersedia kurma, tersedia habbatussauda (jintan hitam),” jelasnya.
Namun, lanjut Dokter Zaidul Akbar, bilamana susah dalam melacak makanan yang punya kandungan probiotik, dia memberi saran agar pakai sereh. Menurutnya, sereh mampu menyeimbangkan tubuh dan menaikkan proses kekebalan dalam tubuh.
Menurutnya, nyeri sendi dan pegal-pegal di dalam tubuh mampu disebabkan oleh aspek asumsi atau stress yang dirasakan. Sehingga, untuk menanggulanginya, Dokter Zaidul Akbar menasihati agar beraktivitas kembali ke alam, layaknya hiking ke gunung.
“Itu layaknya kembali keseimbangan terhadap alam, sebetulnya kembalikan kepada Allah SWT, dikarenakan alam punya Allah SWT, tapi efeknya terlalu powerful (kuat),” ujarnya.
Disebutkan, bahwa Dokter Zaidul Akbar memberi saran untuk menghindari makanan berminyak agar rasa nyeri dan pegal-pegal dalam tubuh mampu hilang.
Ada tujuh risiko penyakit yang mengintai akibat dari kerap mengonsumsi makanan berminyak, antara lain:
1. Gangguan Sistem Pencernaan distributor dan agen minyak kutus kutus
Minyak berlebih hanya akan memperlambat proses pencernaan, agar lemak lebih lama di dalam perut. Hal ini mampu berakibat terhadap keluhan layaknya kembung, mual, atau sakit perut.
Tak hanya itu, beberapa penyakit termasuk mampu keluar dikarenakan lemak tertahan di perut layaknya sindrom iritasi usus (IBS), pankreatitis kronis, atau muntaber.
2. Mematikan Bakteri Baik Dalam Usus
Lemak yang berlebih dari makanan berminyak hanya akan mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus tubuh. Semakin sedikit bakteri usus, maka risikonya membuat pencernaan jadi serat, berat badan, kesegaran jantung.
3. Memicu Pertumbuhan Jerawat
Makanan berminyak secara tidak segera mampu mengganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh. Gangguan hormon jadi tidak benar satu penyebab munculnya jerawat.
4. Risiko Obesitas Meningkat
Asupan lemak yang berlebih dan tidak diseimbangakn bersama dengan type hidup sehat hanya menaikkan risiko obesitas. Risiko ini mempunyai terhadap begitu banyak ragam penyakit, layaknya penyakit jantung, diabetes, hingga radang sendi.
5. Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes Meningkat
Hal ini berdasarkan terhadap penelitian di Harvard School of Public Health kepada 100.000 orang pria dan wanita selama 25 tahun.
Para peneliti menemukan, orang yang makan gorengan sebanyak 4 – 6 kali dalam seminggu berisiko hingga 39% untuk terkena diabetes tipe 2. Risiko penyakit jantung pun meningkat raih 23% dibandingkan bersama dengan yang makan gorengan sekali seminggu.
Lebih gilanya lagi, orang yang makan gorengan 7 kali atau lebih selama seminggu mengalami peningkatan risiko penyakit diabetes raih 55%.
6. Mengganggu Fungsi Otak
Sebuah belajar dalam Journal of Nutritional Science menunjukkan, adanya penurunan dalam kemampuan belajar dan mengingat tatkala mengonsumsi makanan berminyak secara berlebihan.
Tak hanya itu, asupan lemak berlebih termasuk mampu menaikkan berat badan, tekanan darah tinggi, dan masalah metabolisme di dalam tubuh.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Sembuhkan Nyeri Punggung bersama dengan Makanan Enak
Itulah arahan ampuh dari Dokter Zaidul Akbar untuk menyingkirkan nyeri dan pegal-pegal di badan bersama dengan menghindari makanan berminyak.